Gunung Singgalang, Sumbar

Gunung Singgalang terletak di Provinsi Sumatera Barat. Gunung Singgalang mempunyai ketinggian 2.877 m dari dasar laut. Lokasi Gunung Singgalang terletak diantara Kota Bukittinggi dan Padang Panjang tepatnya juga di Kabupaten Agam, Koto Baru. Singgalang juga bersebelahan dengan Gunung Marapi. Singgalang termasuk salah satu gunung yang paling sering didaki oleh para pecinta hiking. Berbeda dengan Gunung Marapi, Gunung Singgalang sudah tidak aktif lagi. 

Lokasi Gunung Singgalang



Mendaki Gunung Singgalang

Gunung Singgalang dapat di tempuh dari beberapa jalur, namun dua diantara jalur yang paling sering digunakan untuk memulai pendakian adalah di Koto Baru dan Pandai Singkek. Dari Desa Koto Baru kita berjalan menuju Pandai Singkek dimana di desa ini juga terkenal dengan Desa Ladang Tebu dan pembuatan gula saka atau gula merah. Di pinggang Singgalang terdapat dua tower pemancar siaran Televisi Nasional yaitu TVRI dan RCTI.

Nah, dari tower ini kita akan melewati hutan pimping yaitu tanaman tinggi merunduk sehingga para pendaki sesekali diharuskan merunduk untuk melewati hutan tersebut. Dibutuhkan waktu 1 jam untuk berjalan untuk sampai ketempat yang bernama "Mata Air I". Dimana pada Mata Air I adalah sebuah sungai kecil aliran air yang digunakan sebagai sumber air untuk bekal mendaki Gunung Singgalang.

Gunung Singgalang

Dari Mata Air I perjalanan dilanjutkan menuju cadas, dalam rute ini kemiringan gunung rata-rata mencapai 45 derajad sehingga menguras tenaga untuk mendakinya. Dimana dibutuhkan waktu sektar 4 sampai 5 jam tergantung dari seberapa cepat kecepatan mendaki.
Sedangkan dari cadas ke puncak membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan mendaki. Jika beruntung saat berjalan dari cadas kita akan melihat Kota Padang Panjang dan Bukittinggi. Namun pada siang hari Gunung Singgalang biasanya di tutupi kabut tebal. Jika ingin menikmati pemandangan alam yang eksoti serta melihat kota dan desa di Sumatera Barat sebaiknya tiba di cadas pada saat sunrise di pagi hari. Selepas dari cadas kita akan menjumpai tugu "Galapagos" yang dibuat oleh para pendaki pada tahun 90-an. Nah jika kita melajutkan perjalanan dari cadas ke puncak akan kembali melewati hutan lembab yang ditumbuhi oleh tanaman fotosintesis atau lumut.

Hutan Lumut Singgalang

Puncak Gunung Singgalang

Yang paling ditunggu-tunggu saat mencapai puncak Gunung Singgalang adalah "Telaga Dewi". Dimana telaga ini adalah kawah yang sudah dipenuhi oleh air sehingga membentuk sebuah telaga. Namun karena Singgalang sangat sering diselimuti kabut tebal maka begitu juga halnya dengan Telaga Dewi ini. Namun jika beruntung para pendaki dapat melihat ujung telaga saat sampai di Telaga Dewi ini. Ntah mengapa telaga ini disebut dengan Telaga Dewi, mungkin karena keindahannya yang begitu mempesona sehingga telaga ini dinamai dengan sebutan Telaga Dewi.

Telaga Dewi Singgalang

1 Komentar

Harap gunakan kata-kata sopan dalam berkomentar.

Lebih baru Lebih lama